Polairud Polres Karangasem Pastikan Keamanan Aktivitas Penyebrangan di Dermaga Rakyat Padangbai

RADAR BLAMBANGAN.COM, | KARANGASEM, — Suasana dermaga rakyat Padangbai pada Minggu pagi terlihat sibuk namun tertib. Sejak pukul 08.00 hingga 11.00 WITA, personel Sat Polairud Polres Karangasem, Bripka I Made Pradnyana, tampak sigap melaksanakan kegiatan harkamtibmas melalui pengamanan dan pengawasan langsung terhadap aktivitas masyarakat dan wisatawan di area pelabuhan.

 

Kegiatan ini dilakukan guna memastikan seluruh proses penyebrangan berjalan aman, lancar, dan sesuai prosedur. Pada hari tersebut, tercatat sebanyak 10 unit Fast Boat beroperasi dari Padangbai menuju Bangsal, Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat. Ratusan wisatawan, didominasi oleh warga negara asing, memanfaatkan layanan penyebrangan tersebut untuk melanjutkan perjalanan wisata mereka ke destinasi bahari populer di wilayah NTB.

 

Adapun data keberangkatan Fast Boat tercatat sebagai berikut:

Fast Boat Eka Jaya Matra membawa 117 penumpang WNA, Eka Jaya 23 dengan 106 penumpang WNA, Golden Queen sebanyak 54 penumpang WNA dan 2 WNI, serta WGO mengangkut 74 penumpang seluruhnya WNA. Sementara itu, Karunia Lux berlayar dengan 50 WNA dan 3 WNI, Ostina dengan 54 penumpang WNA, D’Camel ALX sebanyak 155 penumpang WNA, Karunia Jaya 01 membawa 80 penumpang WNA, Gili V dengan 86 penumpang WNA, dan terakhir Semaya Darman Jaya dengan 95 penumpang seluruhnya WNA.

 

Dengan volume penumpang yang tinggi, Bripka I Made Pradnyana bersama jajaran Sat Polairud tetap mengedepankan langkah-langkah pengamanan humanis. Personel memastikan kelengkapan alat keselamatan kapal, mengingatkan awak kapal untuk selalu berhati-hati di perairan, serta memberikan imbauan kepada wisatawan agar menjaga ketertiban selama perjalanan laut.

 

Selama kegiatan berlangsung, situasi di dermaga rakyat Padangbai terpantau aman dan kondusif. Aktivitas penyebrangan berjalan tanpa hambatan, menunjukkan kesiapan dan profesionalisme Polairud Polres Karangasem dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan masyarakat serta wisatawan di jalur laut strategis wilayah Bali Timur. (Hms/Echa)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *